Di balik rindangnya pepohonan, di antara kicauan burung yang merdu, terukir kisah harmonis antara manusia dan hutan. Hutan, bukan sekadar hamparan hijau yang luas, melainkan rumah bagi keanekaragaman hayati, sumber kehidupan, dan penjaga keseimbangan alam. Namun, seiring berkembangnya zaman, hubungan manusia dan hutan mulai terkikis. Eksploitasi hutan yang berlebihan, pembukaan lahan untuk pembangunan, dan pencemaran lingkungan telah mengancam kelestarian hutan dan mengganggu keseimbangan alam. Dampaknya, bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan semakin sering terjadi.
Menyadari hal ini, kini saatnya manusia menjalin kembali keharmonisan dengan hutan. Integrasi manusia, hutan, dan kehidupan berkelanjutan menjadi kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Pada edisi kali ini, banyak menyoroti hubungan manusia dan lingkungan. Dari pembahasan mengenai peran penting wanita muda dalam upaya pelestarian hutan, hingga peluang karir yang menarik di bidang pemantauan hutan dan green jobs, konsep Eko-Harmoni yang mengintegrasikan manusia, alam, dan kehidupan berkelanjutan, serta pemanfaatan program adopsi sarang burung digital untuk mewujudkan harmonisasi manusia dan alam.