Taman Nasional Sebangau berperan penting dalam konservasi lahan basah. Ekosistem lahan gambut Sebangau mencakup 462.718,25 ha atau 81 persen dari total luas taman nasional. Dari total luas lahan gambut di Kalimantan Tengah – yang terbesar di Kalimantan – 17,4 persen berada di dalam Taman Nasional Sebangau. Namun, menurut hasil analisis citra satelit JPIK tentang tutupan hutan Taman Nasional Sebangau dari tahun 2013-2015 menunjukkan terjadi deforestasi seluas 18.920,9 ha, termasuk 5.120,5 ha di antaranya berada di Kota Palangkaraya yang berkorelasi dengan area yang terdampak kebakaran.
Pemantauan JPIK dari akhir tahun 2016 hingga awal 2018 menemukan hutan dan lahan gambut telah dikonversi dan dibakar untuk penanaman kelapa sawit di Tangkiling dan Marang, Kecamatan Bukit Batu di Palangkaraya, salah satu wilayah pengelolaan TN Sebangau. Hasil pemantauan juga menegaskan kelapa sawit ditanam di sepanjang perbatasan dan bahkan didalam area Taman Nasional.
Unduh laporan selengkapnya: