Pelatihan Global Forest Watch dan Forest Watcher dilatar belakangi oleh maraknya kegiatan deforestasi di hutan primer Indonesia. Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh sudah lama dimanfaatkan dalam kegiatan pemantauan dan perlindungan hutan, namun deteksi dini deforestasi masih menjadi tantangan tersendiri bagi para penggiat perlindungan hutan.  Global Forest Watch adalah platform yang memudahkan pemantauan hutan karena adanya fitur peringatan GLAD (GLAD Alerts) yang dikembangkan oleh University of Maryland bersama WRI (World Resources Institute). Peringatan GLAD mampu mengindikasi kehilangan pohon di suatu wilayah secara cepat. Berdasarkan kemampuan dari platform Global Forest Watch inilah dilihat adanya keterkaitan yang erat antara kebutuhan data kehilangan pohon secara cepat dan kegiatan pemantauan hutan yang berpacu dengan cepatnya penebangan hutan.

Kegiatan pelatihan dilakukan dari 19 – 21 Desember 2022. Peserta yang hadir adalah para anggota JPIK yang ada di Sumatera Barat, Jambi, dan Sekretariat Nasional JPIK serta instruktur dari WRI dengan total 23 orang. Pelatihan dibagi menjadi 3 hari, dimana hari pertama digunakan untuk perkenalan aplikasi Global Forest Watch dan Forest Watcher. Hari kedua digunakan untuk percobaan simulasi cara pengolahan data Global Forest Watch dan Forest Watcher menggunakan ArcMap dan QGIS. Data peringatan GLAD (GLAD Alerts) terbaru dari Global Forest Watch diolah menggunakan Arcmap atau QGIS dengan memanfaatkan data kawasan hutan agar melihat titik deforestasi yang terjadi di kawasan hutan tanpa izin konsesi. Hari terakhir, para peserta menuju lokasi pemantauan yang sudah didapat di hari sebelumnya untuk melakukan simulasi pemantauan langsung di lapangan. Setelah berada di lokasi, terlihat bahwa memang ada pembukaan lahan baru sesuai dengan data peringatan GLAD yang sudah didapatkan. Secara keseluruhan, para peserta memahami cara pemakain platform Global Forest Watch mulai dari pemilihan lokasi pemantauan, pemanfaatan data peringatan GLAD, hingga penentuan lokasi prioritas pemantauan langsung. Pelatihan ini dapat membantu para pemantau dalam melakukan tugasnya sebagai pemantau dan pelindung hutan.